Senin, 02 Februari 2009

Fase Madinah

622 Masehi :
16 september 622M bertepatan dengan tanggal 1 Rabi’ul Awwal tahun 1 Hijriyah merpukan babak awal perjuangan Nabi SAW dan para sahabatnya. Nabi SAW dan Abu Bakar ra sampai di Madinah di daerah Quba’ pada tanggal 8 Rabi’ul Awwal 1 H. beliau tinggal di Quba’ selama 22 malam (menurut sebagian pendapat 4 hari, senin, selasa, rabu dan kamis). Pada hari jum’atnya beliau memasuki Yatsrib yang selanjutnya lebih dikenal dengan Madinah. Disitulah beliau bersama sahabatnya membangun masjid yang kemudian dikenal dengan sebutan Masjid Quba’. Di Madinah inilah Rasulullah SAW mulai menyusun kekuatan untuk terus menyebarkan da’wah Islam. Diantara hal terpenting dalam pembinaan dan upaya menyusun kekuatan yang dilakukan oleh Nabi SAW adalah mengajak langsung para sahabatnya ke medan perang. Maka tercatat oleh para sejarahwan bahwa selama 10 tahun beliau SAW berada di Madinah telah terjadi sebanyak 27 Ghazwah dan 47 Sariyah (7-8 kali Ghazwah dan Sariyah setiap tahun). Maka hampir sebagian besar catatan nabi SAW berkisar pada kisah-kisah kepahlawanan kaum muslimin dalam berjihad Fi Sabilillah. Jika di Makkah konsentrasi Nabi SAW adalah pembinaan akidah dan memantapkan iman mereka akan kebenaran islam, maka di Madinah disamping hal-hal tersebut juga menitik beratkan pada aspek hukum dan ibadah. Ayat-ayat Al Qur’an yang turun lebih banyak yang bersifat perintah dan larangan.
Tahu ke-2 Hijriyah kiblat berpindah dari Palestina ke Makkah (Ka’bah)

623 Masehi :
1. Pengutusan Sariyah Hamzah ( Ramadhan 1 H) tujuannya adalah untuk mencegah kafilah unta Quraisy yang pulang dari Syam.
2. Pengutusan Sariyah Ubaidah bin Al Harits (Syawal 1 H)
3. Pengutusan pasukan Sa’ad bin Abi waqqas ke Al Kharrar (dzulqaidah 1H)
4. Terjadi perang Abwa (Shafar 2 H)
5. Terjadi perang Buwath (Rabi’ul Awwal 2 H)
6. Terjadi perang Safwan (Rabi’ul Awwal 2 H)
7. Terjadi perang Dzul Usairah (Jumadil Ula dan Jumadil Akhir 2 H)
8. Terjadi perang Waddan
9. Terjadi perang Badar Sughra
10 SariyahAbdullah bin Jahsyi (Rajab 2 H)
11.Terjadi perang Badar Kubra. Ini adalah perang besar yang pertama kali terjadi antara kaum muslimin dan kaum kafir Quraisy, dengan jumlah 303 pasukan melawan ±1.000 kaum musyrikin (Ramadhan 2 H). kemenangan berada di pihak kaum muslimin. Pihak musuh ada 70 orang yang terbunuh, dinataranya Abu Jahal dan 70 orang lainnya tertawan, sedang kaum muslimin yang gugur sebanyak 14 orang.

624 Masehi :
1. Terjadi perang Qarqaratul Qudr (Awal Syawal 2H)
2. Disyrariatkannya shaum Ramadhan
3. Disayariatkannya dua sholat ‘Ied
4. Terjadi perang bani Qainuqa (akhir Syawal 2H)
5. Terjadi perang syawiq. Perang ini disebut syawiq karena ceceran gandum yang disebarkan oleh penduduk Madinah pinggiran. (Dzulhijjah 2 H)
6. Perang Dzi ammar, merupakan pasukan terbesar yang dipimpin oleh rasulullah SAW sbelum perang Uhud.
7. Terjadi eksekusi terhadap seorang yahudi bernama Ka’ab bin Al Asyraf (Rabi’ul Awwal 3 H)
8. Perang Buhran (Rabi’ul Awwal 3 H)
9. Pengiriman Sariyah Zaid bin Haritsah (jumadil Akhir 3 H)

625 Masehi :
1. Terjadi perang Uhud. Dalam perang ini kaum muslimin mengalami kekalahan akibat ketidak taatan pasukan panah kepada Rasulullah SAW. Ada sektar 70 orang pasukan kaum muslimin yang gugur, diantaranya Hamzah bin Abdul Muthallib, sedang dari pihak Musyrikun sebanyak 13 orang. (Syawal 3 H)
2. Terjadi perang Hamraul Asad, ini merupakan lanjutan dari perang Uhud. Rasulullah SAW berniat mengejar pasukan Abu Sufyan dan menteror mereka bahwa kaum muslimin akan datang dengan membawa satu pasukan besar untuk membalas “kekalahan” kaum muslimin saat di Uhud. Namun Abu Sufyan tak berani meladeni tantangan nabi SAW (Syawal 3 H)
3. Pengiriman Sariyah Bi’r Ma’unah. Dalam sariyah ini terjadi peristiwa tragis di Ar-Raji’ dan Bi’r Ma’unah. Seluruh sahabat yang diutus dibunuh termasuk Khubaib bin ‘Adi yang syahid di kayu salib
4. Beliau SAW menikahkan putrinya Ummu Kaltsum dangan Utsman bin Affan dan Rasulullah SAW juga menikahi Hafsah binti Umar bin Khaththab.
5. Terjadi perang melawan Bani Nadhir. Rasulullah dan kaum muslimin mengepung mereka setelah mereka berkhianat terhadap perjanjian antara mereka dan kaum muslimin. Mereka berencana membunuh Rasulullah SAW, namun Jibril datang memberitahukan akan hal itu. Pada tahun ini pula turun ayat mengenai haramnya khammer. (Rabi’ul Awwal 4 H)
6. Terjadi perang Najd, yaitu memerangi kaum Bani Tsa’lab dani Bani Muharib dari Ghatafan yang beradi dibawah pimpinan Du’tsur
7. Perang Badar kedua, bersama 1.500 pasukan beliau pergi ke Badar untuk menuntaskan pertempuran dengan quraisy pasca Uhud, namun setelah delapan hari mereka menunggu, pasukan Quraisy tak kunjung tiba, akhirnya mereka kembali ke Madinah.

2 komentar:

  1. wah kayaknya kamu tahu bangat yah tentang islam.....
    salam kenal yah......

    BalasHapus
  2. Salam kenal juga.
    Thanks ya atas kunjungannya.

    BalasHapus