Jumat, 06 Maret 2009

Diam


Diam
Diam adalah penyakit.
Udara dan air yang diam hanya akan menjadi sarang penyakit.
Diam adalah kemunduran dan kerugian
Setiap waktu dan kehidupan berlalu, sementara kita tidak melakukan apapun
Diam adalah kehancuran
Berdiam diri terhadap setiap kezaliman dan kemunkaran adalah kejahatan
Ketika segalanya didiamkan, maka segalanya merusak dan menghancurkan.
Hidup adalah gerak.
Kita dihidupkan untuk bergerak, berbuat dan melakukan banyak hal.
Diam-sejenak (perenungan) adalah kebaikan, namun diam-selamanya adalah kematian.

2 komentar:

  1. wah bagus juga postigan kamu...sederhana tapi padat sarat dengan makna...
    hebat.....

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah bisa bermanfaat bagi orang lain.
    Ya Allah, sesungguhnya hanya Engkaulah yang pantas mendapatkan pujian. HambaMU ini sungguh bertobat dan mohon ampunanMU atas segala kekhilafan yg pernah terjadi. HambaMU ini masih ingat saat bekerja di Luar Negeri, banyak prestasi dan keberhasilan dalam materi (Harta)yg Engkau karuniakan kepada hambaMU ini yg tidak diperoleh teman-teman kerja lainnya. Sehingga mereka berdecak kagum dan berkata : "Kamu memang hebat Fiq". Alhamdulillah, ini semua karenaMU Ya Allah. Namun suatu hari, karena seringnya mendapatkan sanjungan dari teman-teman, Iblis La'natullah berhasil memperdaya hambaMU ini dengan sifat Pamer dan Riya. Karena kasih sayang dan cintaMU kepada hamba yg hina ini, Engkau menegur keras hamba yg kufur ni'mat ini dengan cara menyeretku dengan menimpakan musibah supaya kembali ingat kepadaMU Ya Allah.
    Astaghfirullahal 'Adhim.
    Melanggar Undang-Undang yg berlaku dan dibuat oleh pemerintah USA bisa berakibat sangat fatal, minimal membayar denda ribuan bahkan jutaan dollar. Banyak orang takut thd UU USA ini. Anehnya sedikit orang yang takut terhadap UU yg berasal dari Sang Pencipta manusia yg membuat UU USA tsb.
    Ya Allah, hambaMU mohon amunanMU
    Ya Allah, Aku bersyukur atas segala ni'mat yg Engkau karuniakan kepada hamba yg begitu luas, seluas langit dan bumi.
    Ya Allah, Aku ikhlas menerima kondisi dan keadaan hamba saat ini yg mempunyai masalah ekonomi, asal hamba bisa selalu dekat kepadaMU
    Ya Allah, hamba menitipkan hajat kepadaMU untuk membantu menyelesaikan problem ekonomi. Hanya Engkaulah yang Maha Penolong dan hanya kepadaMU lah hamba berserah diri.

    BalasHapus